Cara Membuat Pizza Teflon Rumahan. Pizza adalah makanan khas Italia yang kini terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Olahan roti pipih dengan aneka topping daging, sosis, keju, paprika, dan lainnya ini termasuk salah satu makanan ang menjadi favorit banyak orang.
Pizza adalah salah satu makanan atau cemilan yang sering dikonsumsi saat kumpul bersama teman atau keluarga. Kalau membeli di restoran cepat saji pasti harga pizza cukup mahal. Agar lebih hemat dan ekonomis, anda bisa mencoba membuat pizza sendiri di rumah. Tak perlu memakai pemanggang atau oven, sebagai gantinya anda bisa menggunakan teflon. Resep membuat pizza teflon sangatlah mudah. Hasilnya pun tidak kalah enaknya dengan pizza yang ada di restoran. Sedangkan untuk toppingnya, anda bisa memberi topping sesuai dengan selera.
Cara membuat pizza teflon rumahan. ada banyak variasi olahan pizza, mulai dari pizza ala restoran yang terkenal sampai pizza kedai yang murah meriah. Bentuk dan rasanya juga tidak berbeda jauh dengan Pizza Hut. Bahan-bahannya pun tidak rumit dan cara memasaknya juga cukup mudah.
Meskipun tidak memakai oven, anda bisa menyajikan hidangan khas Italia super lezat ini. Anda bisa memasak menggunakan teflon dan hasil adonannya dijamin tidak akan gagal. Berikut ini adalah cara membuat pizza rumahan sederhana dan gampang :
Cara membuat Pizza teflon Rumahan
1. Bahan-bahan membuat pizza teflon rumahan
Bahan roti:
- 250 gram tepung terigu
- 1 sdt garam
- 2 sdm minyak sayur
Bahan biang:
- 2 sdt ragi instan
- 2 sdt gula pasir
- 100 ml air hangat
Bahan topping:
- 6 sdm saus tomat
- 50 gram keju mozzarella
- 4 buah sosis sapi atau ayam
- 1/2 buah bawang bombay
- 50 gram jamur kancing
- paprika hijau secukupnya
2. Uleni adonan hingga kalis
Siapkan bahan untuk biangnya terlebih dahulu. Kemudian masukkan ragi instan dan gula pasir ke dalam wadah, lalu tuang air hangat secukupnya. Aduk adonan biang sesekali hingga larut dan diamkan selama kurang lebih 15 menit sampai berbusa.
Selanjutnya, masukkan tepung terigu, garam, dan minyak ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Tambahkan air ragi yang sudah berbusa, lalu aduk dan uleni adonan hingga merata. Kalau terlalu kering, tuang air hangat secukupnya dan aduk kembali hingga kalis elastis.
3. Bungkus adonan dengan plastic wrap
Bentuk adonan pizza menjadi bulat, lalu masukkan ke dalam wadah. Tutupi adonan dengan menggunakan kain basah atau plastic wrap selama kurang lebih 1 jam, agar adonan dapat lebih mengembang sampai dua kali lipat.
Setelah 1 jam, kempiskan adonan dan uleni lagi agar kembali menjadi elastis. Lalu siapkan teflon di atas kompor dan oleskan dengan mentega atau minyak goreng secukupnya. Panaskan sebentar dengan menggunakan api yang kecil.
4. Tata adonan pizza teflon rumahan
Pipihkan adonan pizza dengan menggunakan rolling pin, pastikan tidak terlalu tipis atau tidak terlalu tebal. Kemudian, tata adonan pizza ke dalam teflon yang sudah sedikit panas. Tata sedemikian rupa hingga seluruh permukaan teflon tertutup merata.
Selanjutnya, tusuk adonan pizza yang sudah tertata rapi di teflon dengan menggunakan garpu. Hal ini bertujuan supaya udara di bawah bisa keluar dengan baik. Sehingga, adonan pizza bisa matang merata dengan sempurna.
5. Tutup teflon dan masak pizza hingga matang
Setelah adonan dimasak selama sepuluh menit, olesi permukaannya dengan saus tomat secukupnya hingga merata. Susun topping di atas adonan pizza yang sudah dimasak dengan daging sapi, bawang bombay, paprika, dan jamur kancing. Taburi pula permukaanya dengan menggunakan parutan keju mozzarella.
Jika sudah, segera tutup teflonnya dan masak pizza dengan api kecil sampai matang sempurna, kejunya meleleh, dan rotinya berwarna kecokelatan. Segara angkat jika sudah matang, lalu tunggu dingin dan potong pizza menjadi beberapa bagian atau sesuai selera.
