Membuat Pupuk Kompos dari Daun yang Mudah dan Simple

Kompos adalah salah satu dari banyak jenis pupuk organik yang sudah ada sejak lama. Cara membuatnya pun sangat mudah dengan bahan yang ada disekitar kita yaitu membuat pupuk kompos dari daun.

Pupuk kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan  karena adanya interaksi antara mikroorganisme dalam bahan organik tersebut.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat pupuk kompos dari daun yang mudah untuk ditiru di rumah. Yuk langsung simak penjelasannya !

Kegunaan Kompos untuk Kesuburan Tanah

Penggunaan kompos sangat bagus baik itu untuk tanah maupun tanaman. Kompos akan menyediakan unsur hara mikro untuk tanaman. Penggunaannya juga akan sekaligus menggemburkan tanah yang tandus, meningkatkan porositas, aerasi, dan komposisi mikoorganisme pada tanah.

Kompos juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ikat tanah pada air jadi dapat menyimpan air tanah menjadi lebih lama. Ketersediaan air dalam tanah akan mencegah lapisan kering dalam tanah.

Selain itu kompos juga berguna untuk menjaga kesehatan akar dan membuat akar tanaman tumbuh dengan mudah.

Kandungan hara dalam kompos lebih sedikit daripada pupuk anorganik. Maka, penggunaanya harus dilakukan dengan volume yang banyak untuk memenuhi kebutuhan hara pada tanaman.

Sekarang banyak masyarakat yang beralih menggunakan pupuk kompos, karena bahan organik yang telah dianggap sampah, harga dari pupuk kompos juga relatif lebih murah.

Jenis dan Sumber Bahan Pupuk Kompos

Sebenarnya semua bahan organik bisa dijadikan untuk sumber kompos. Berikut adalah beberapa jenis bahan-bahan organik yang sudah biasa digunakan untuk membuat kompos :

1. Sisa Tanaman

Kandungan zat hara yang terdapat pada tanaman pertanian lumayan tinggi jadi bermanfaat untuk sumber energi bagi mikroorganisme tanah. Zat hara yang ada pada sisa tanaman dapat dijadikan untuk dekomposisi.

2. Kotoran Hewan

Komposisi hara yang terdapat pada kotoran hewan lebih sedikit daripada pupuk kimia. Jadi, aplikasi kotoran hewan untuk pupuk kimia juga harus lebih banyak.

3. Sampah Kota

Sampah kota yang bisa digunakan untuk sumber kompos adalah sampah organik. Mungkin selama ini sampah organik dari perkotaan biasanya dibuang begitu saja. Padahal, kalau diolah sampah organik tersebut dapat menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman.

Kelebihan Pupuk Kompos

Pupuk kompos sudah banyak digunakan untuk saat ini baik itu oleh petani atau para penggemar tanaman hias. Hal ini karena kelebihan yang dimiliki pupuk kompos. Di bawah ini beberapa kelebihan pupuk kompos :

1. Pupuk kompos mengandung unsur hara yang sangat lengkap. Sedangkan pupuk buatan tidak memiliki unsur hara yang sama seperti pada pupuk kompos. Unsur hara pada pupuk kompos terdiri dari mulai unsur hara mikro sampai dengan unsur hara makro.

2. Pupuk kompos mempunyai kandungan asam organik, contohnya asam fulfic, enzim, asam humic, hormon, dan masih banyak lagi. Kandungan asam organik pada pupuk kompos ini tidak terdapat pada pupuk buatan. Padahal fungsinya bermanfaat sekali untuk mikroorganisme tanah, cacing dan tanaman.

3. Pupuk kompos mengandung senyawa yang dapat membantu untuk memperbaiki sifat fisik tanah dan bisa menjaga struktur tanah.

Kekurangan Pupuk Kompos

Di balik kelebihan yang dimilikinya, tentu saja pupuk kompos juga mempunyai kekurangan. Di bawah ini adalah beberapa kekurangan dari pupuk kompos :

1. Pupuk kompos mengandung unsur hara yang lengkap, tapi dalam jumlah kecil. Jadi jumlah kompos yang diperlukan tanaman akan lebih banyak daripada pupuk buatan.

2. Apabila pengadaan pupuk kompos begitu banyak, maka biaya operasional pembuatan pupuk juga akan ikut meningkat. Proses pengomposan yang dilakukan juga akan menjadi lebih mahal.

3. Jika tanah yang dipupuk dengan kompos ternyata sudah tidak bagus, maka akan lebih banyak kompos lagi yang dibutuhkan. Sedangkan biaya pembuatan pupuk kompos juga ikut meningkat.

Membuat Pupuk Kompos dari Daun

membuat pupuk kompos dari daun yang mudah dan simple

Daun yang berserakan ternyata juga bisa dijadikan kompos, caranya pun tidaklah sulit. Di bawah ini adalah langkah-langkah membuat kompos dari daun :

1. Pertama, siapkan bahan yang diperlukan untuk pembuatan kompos yaitu daun-daunan, kotoran ayam, arang sekam, EM4, gula pasir, dan air.

2. Selanjutnya, buat starter yaitu dengan cara melarukan gula dengan air.

3. Kemudian tambahkan EM4 dalam starter tersebut sampai dengan ukuran yang sudah ditentukan, tapi jika anda tidak mempunyai em4 di rumah anda bisa membuat pupuk kompos tanpa em4.

4. Setelah itu diamkan starter selama 24 jam.

5. Campur bahan bahan lain yaitu daun, kotoran ayam, dan arang sekam.

6. Siramkan starter pada bahan-bahan tersebut dan aduk hingga rata. Selain mengaduk dengan manual anda juga bisa menggunakan mesin pengaduk sampah organik.

7. Lalu biarkan kompos selama kira-kira 17 hari

8. Jika bahan sudah berwarna kehitaman, maka kompos sudah siap untuk digunakan.

Pengaplikasian Pupuk Kompos dari Daun

Setelah kompos yang anda buat sudah matang, anda dapat mengaplikasikan ke tanaman budidaya. Di bawah ini adalah prosedur pupuk kompos dalam tanaman budidaya :

1. Aduklah kompos yang sudah matang.

2. Siapkan tanah atau media tanam lain yang akan anda beri pupuk.

3. Dosis pemberian pupuk bisa anda sesuaikan dengan luas lahan yang anda gunakan untuk tempat budidaya tanaman.

4. Tumbuhkan tanaman di atas tanah atau lahan yang sudah dipupuk. Lalu, lakukan perawatan misalnya penyiraman, perawatan hama dan patogen, juga perawatan penting lainnya.

Pembuatan pupuk kompos selain bisa digunakan untuk sendiri juga bisa menjadi peluang bisnis pupuk organik cair yang cocok untuk pemula.